Minggu, 16/06/2024 - 16:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Dokter: Edukasi Penting Guna Cegah Kebutaan Akibat Glaukoma

 JAKARTA — Dokter dari Rumah Sakit Mata Cicendo Elsa Gustianty mengatakan edukasi tentang glaukoma penting untuk publik agar kebutaan akibat glaukoma dapat ditekan. Selain untuk deteksi dini, lanjutnya, edukasi juga penting agar pasien mau datang ke dokter untuk kontrol.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Tujuannya adalah meningkatkan awareness atau kesadaran masyarakat terhadap penyakit glukoma sehingga mereka terdorong untuk memeriksakan diri,” ujarnya dalam ‘Cegah Kebutaan Akibat Glaukoma’ yang disiarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta, Jumat (15/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Elsa menyebut secara global 80 juta orang mengidap kondisi itu. Di Indonesia, kata Elsa, glaukoma adalah penyebab kebutaan terbanyak nomor dua. Adapun penyebab terbanyak adalah katarak. 

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Menurutnya, terdapat dampak psikologis yang ditimbulkan penyakit itu. Ketika seseorang divonis terkena glaukoma, kata dia, maka ada pasien yang tidak mau kontrol karena merasa usahanya sia-sia saja, karena tidak akan ada perubahan.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
WHO Sebut Peningkatan Konsumsi Rokok di RI Mengancam Generasi Muda

 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

“‘Ngapain ya diobatin?’, ngapain ya dioperasi kalau tetap tidak bisa lihat?. Padahal kita itu usahanya adalah mempertahankan. Memang bukan mengobati menjadi kembali seperti dulu, tapi mencegah supaya tidak lebih buruk,” ucap Elsa. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Dia menuturkan glaukoma dapat menyerang siapa saja, namun tidak dapat diobati, karena kondisi tersebut adalah efek dari proses degeneratif, layaknya rambut yang memutih.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Elsa mengatakan terdapat faktor risiko yang dapat mempercepat dan memperparah glaukoma yaitu umur, penyakit vaskuler antara lain hipertensi dan diabetes, penggunaan steroid, serta faktor keluarga.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Dalam kesempatan itu dia menjelaskan sejumlah steroid dapat menciptakan rasa nyaman misalnya dexamethasone, prednisolon, dan prednison. Ketika dipakai, katanya, mata merah menjadi putih dan radang langsung menghilang, sehingga kerap disalahgunakan orang yang punya alergi.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK
Berita Lainnya:
Bau Ketiak tak Hilang dengan Deodoran? Ini Tips Dokter

Dia menjelaskan sejumlah orang yang biasa memakai lensa kontak memakai obat-obatan itu hanya untuk menghilangkan gatal di matanya, hingga tanpa sadar setelah pemakaian bertahun-tahun, tekanan pada bola matanya tinggi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pada glaukoma, kata dia, tekanan di mata disebabkan oleh air yang tidak dapat disirkulasi mata ke pembuluh darah. Karena produksi air berlebih, katanya, kemudian ditambah dengan hambatan di penyaluran itu, volume cairan meningkat hingga akhirnya menekan syaraf-syaraf serta pembuluh darah di belakang mata, hingga akhirnya syaraf-syaraf itu mati perlahan.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Dia menyebut syaraf memiliki keunikan sendiri, sehingga ketika ada satu syaraf yang mati, maka di sekitarnya juga ikut mati. Oleh karena itu, katanya, glukoma bersifat progresif.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَن ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا الكهف [28] Listen
And keep yourself patient [by being] with those who call upon their Lord in the morning and the evening, seeking His countenance. And let not your eyes pass beyond them, desiring adornments of the worldly life, and do not obey one whose heart We have made heedless of Our remembrance and who follows his desire and whose affair is ever [in] neglect. Al-Kahf ( The Cave ) [28] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi